PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN IPA TERPADU BERBASIS PEDAGOGICAL CONTENT KNOWLEDGE (PCK) UNTUK MAHASISWA CALON GURU IPA

Prasetyaningsih Prasetyaningsih, Mudmainah Vitasari, Dwi Indah Suryani, Lulu Tunjung Biru, Vica Dian Aprelia Resti

Abstract


Pembelajaran IPA selama ini belum mengaplikasikan pembelajaran secara terpadu. Pembelajaran terpadu tidak hanya memadukan bidang kajian IPA saja, tetapi juga memadukan keterampilan untuk memecahkan masalah, salah satunya keterampilan proses. Selain itu sikap yang menjadi ciri khas dari sains yaitu sikap ilmiah diharapkan muncul dalam diri mahasiswa. Standar persiapan guru IPA menuntut guru untuk memiliki kemampuan yang berkaitan dengan konten materi IPA maupun cara membelajarkan IPA seperti pada PCK. Konsep berpikir PCK tersebut memberikan pengertian bahwa untuk mengajar sains tidak cukup memahami konten materi sains (knowing science) tetapi juga cara mengajar (how to teach). Guru sains harus mempunyai pengetahuan mengenai peserta didik sains, kurikulum, strategi instruksional, assessment sehingga dapat melakukan tranformasi science knowledge. Pengembangan perangkat pembelajaran IPA terpadu berbasis PCK dalam penelitian ini menggunakan prosedur penelitian yang memodifikasi dari Borg dan Gall. Prosedur yang dimaksud meliputi 5 tahap, yaitu: (1) tahap studi pustaka dan analisis, (2) tahap desain produk, (3) tahap validasi, (4) tahap uji coba dan revisi produk dan (5) tahap produk akhir. Perangkat pembelajaran yang dikembangkan (silabus/RPS, Petunjuk Praktikum telah melalui tahapan validasi, uji coba terbatas, dan uji coba lapangan sehingga menghasilkan perangkat pembelajaran yang berbasis PCK. Pengembangan perangkat pembelajaran pada penelitian ini dilaksanakan menggunakan metode Borg & Gall dengan hanya melalui 7 dari 10 tahap karena keterbatasan sumber daya.

Full Text:

PDF

References


Borg, W.R., Gall. M.D. 1983. Educational research an introduction. New York: Longman.

BSCS. 2000. Making sense of integrated science (a guide for high schools). Colorado: Corolado springs.

B, Meli Siska; Kurnia; dan Sunarya, Yayan. 2013. Peningkatan Keterampilan Proses Sains siswa SMA Melalui Pembelajaran Praktikum Berbasis Inkuiri pada Materi Laju Reaksi. Jurnal Riset dan Praktik Pendidikan Kimia. (Online), 1 (1): 69-75, (http://journal.fpmipa.upi.edu/index.php/jrppk/article/view/216), diakses 22 April 2016

Carin, A. A., & Sund, R.B. 1989. Teaching modern science (3th ed.). Ohio: A Bell & Howell Company.

Carin, A., & Sund, B. 1997. Teaching Science Through Discovery. Columbus, Ohio: Merrill Publishing Co.

Chiappetta, E.L. 1997. Inquiry based science. Strategies and techniques for encouraging inquiry in the classroom. The Science Teacher. Diambil pada tanggal 29 Oktober 2011, darihttp://people.uncw.edu/kubaskod/EDN_406/Classes/Class_3_Inquiry-Based%20Sci.pdf.

Dahlan, Ahmad. 2016. Pengertian dan Aspek Keterampilan Proses Sains pada Pembelajaran IPA. (Online), (http://www.eurekapendidikan.com/2016/01/pengertian-dan-apek-keterampilan-proses.html), diakses 22 April 2016

Delismar; Ashyar, Rayandra; dan Hariyadi, Bambang. 2013. Peningkatan Kreativitas dan Keterampilan Proses Sains Siswa melalui Penerapan Model Group Investigation. Edu-Sains. (Online), 1 (2): 25-32, (http://online-journal.unja.ac.id/index.php/edusains/article/viewFile/1352/887), diakses 22 April 2016

Depdiknas. 2006. Peraturan Menteri Pendidikan Nasioanal Republik Indonesia Nomor 22 Tahun 2006, tentang Standar Isi Untuk Satuan Pendidikan Dasar dan Menengah.

Depdiknas. 2006. Peraturan Menteri Pendidikan Nasioanl Republik Indonesia Nomor 24 tahun 2006, tentang Pelaksanaan Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia omor 22 Tahun 2006 tentang Standar Isi untuk Satuan Pendidikan Dasar dan Menengah dan Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia Nomor 23 Tahun 2006 tentang Standar Kompetensi Lulusan untuk Satuan Pendidikan Dasar dan Menengah.

Depdiknas. 2011. Panduan pengembangan pembelajaran IPA secara terpadu. Jakarta: Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Pertama.

Enfield, M. 2003.Content and Pedagogy:Intersection in the NSTA Standards for Science Teacher Education. Michigan State University, [email protected]

Harlen, W. 1992. The Teaching of Science. London: David Fulton Publisher.

Herlanti, Y. 2011. Model Supervisi Pendidikan Sains Berbasis Pedagogical Content Knowledge (PCK). E:/sps-upi/ kumpulan jurnal.

Lang, H. R. & Evans, D. N. 2006. Models, Strategies, and Methods for Effective Teaching. USA: Pearson Education Inc.

Loughran, J., A. Berry and P. Mulhall. 2006. Understanding and Developing Science Teachers’ Pedagogical Content Knowledge. Sense Publisher. Rotterdam, The Netherland.

Ibrahim Hadi. Bimbingan dan Penyuluhan, Diktat Mata Kuliah Bimbingan dan Penyuluhan STAI Al Falah Banjarbaru. H. 1

Iif Khoiru Ahmadi, Sofan Amri, Tatik Elisah. 2011. Strategi pembelajaran sekolah terpadu (pengaruhnya terhadap konsep, mekanisme dan proses pembelajaran sekolah swasta dan negeri). Jakarta: PT. Prestasi Pustakarya.

Insih wilujeng. 2010. Kompetensi IPA Terintegrasi melalui Pendekatan ketrampilan proses mahasiswa Pendidikan IPA. Jurnal Ilmiah Pendidikan. Nomor ISSN: 0216-1370.

Loughran, J., A. Berry and P. Mulhall. 2006. Understanding and Developing Science Teachers’ Pedagogical Content Knowledge. Sense Publisher. Rotterdam, The Netherland.

National Research Council (U.S.). 1996. National Science Education Standards: Observe Interact Change Learn. National Academy Press. Washington, D.C.

Patta Bundu. 2006. Penilaian keterampilan proses dan sikap ilmiah dalam pembelajaran sains-SD. Jakarta: Depdiknas.

Rezba, R.J., Sprague, c., McDonnough, J. T. Et al. 2006. Learning and assessing science process skills. Dubuque, Iowa: Kendall/Hunt Publishing Company.

Riduwan. 2013. Metode dan Teknik Menyusun Tesis. Bandung: Alfabeta.

Sardiman A. M. 2005. Interaksi dan Motivasi BelajarMengajar. Jakarta: Raja Grafindo Persada. H. 163

Trianto. 2010. Model pembelajaran terpadu: konsep, strategi, dan implementasinya dalam kurikulum tingkat satuan pendidikan (KTSP). Jakarta: Bumi Aksara.

Trowbridge, L. W., & Bybee, R. W. 1986. Becoming a secondary school science teacher. Sydney: Merril Publishing Company.

Uno, H. B. 2008. Perencanaan Pembelajaran. Jakarta: PT Bumi Aksara


Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2017 Prosiding Seminar Nasional Pendidikan FKIP UNTIRTA