PENGUKURAN NILAI EFEKTIVITAS MESIN REAKTOR A700 di PT. ARCHROMA INDONESIA CILEGON PLANT

Akbar Gunawan, Hadi Setiawan, Fajri Humaedi

Abstract


Semakin tinggi teknologi yang digunakan oleh industri, maka akan semakin tinggi pula biaya yang harus dikeluarkan untuk melakukan perawatan terhadap mesin tersebut. PT. Archroma Indonesia-Cilegon Plant merupakan perusahaan yang berorientasi pada kepuasan pelanggan. Dalam memenuhi permintaan pasar atau konsumen, maka perusahaan dituntut untuk menjalankan produksinya secara produktif dan efisien dengan tetap mempertahankan dan meningkatkan kualitas produksinya. Metode Overall Equipment Effectiveness (OEE) untuk mengetahui tingkat efektivitas mesin reaktor A700. data yang diperlukan antara lain adalah data kapasitas produksi perusahaan, waktu delay mesin, waktu breakdown dan waktu planned downtime Rata-rata nilai OEE mesin reaktor A700 pada periode bulan Maret 2016 sampai dengan bulan Februari 2017 adalah sebesar 40.98% dan masih belum memenuhi nilai standar kelas dunia berdasarkan Japan Institute of Plan Maintenance (JPIM).Six Big Losses masing-masing losses, yaitu Setup And Adjustment Loss yaitu sebesar 53%, Reduced Speed Lossdengan total persentase sebesar 19.2%, Equipment Failure Loss sebesar 11.6%, Idling Minor Stoppages sebesar 9.9%, Rework Loss sebesar 6.3% dan Scrap/Yield Loss sebesar 0%. nilai OEE tidak mencapai nilai 100% atau sempurna, sehingga perlu adanya perbaikan atau peningkatan agar dapat mencapai nilai OEE yang sempurna.


Keywords


Efektivitas; Produktif; Overall Equipment Effectiveness (OEE); Six Big Losses

Full Text:

PDF

References


Agil Septiyan H dan H. Hari Supriyanto., 2012. “Pengukuran Nilai Overall Effectiveness (OEE) Sebagai Pedoman Perbaikan Efektivitas Mesin CNC Cuttin”. Jurnal Teknik POMITS Vol. 1, No 1: 1-6

Assauri, S. 2008. Manajemen Produksi dan Operasi, Lembaga Penerbit Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia.

Binoy Boban and Jenson Joseph E., 2013. “Enhancing Overall Equipment Effectiveness for a Manufacturing Firm through Total Productive Maintenance”. International Journal of Emerging Technology and Advanced Engineering Vol. 3 Issue 8.

Dinda Hesti T, Arif Rahman dan Ceria Farela M.T., 2013. “Analisis Overall Equipment Effectiveness (OEE) dalam meminimalisi Six Big Losses pada Mesin Produksi Dual Filters DD07, Jurnal Teknik Industri. Universitas Brawijaya.

Ebeling, Charles E. 1997. An Introduction to Reliability an Maintainability Engineering. McGraw-Hill International Edition.

Nakajima, Seiichi. 1988. Introduction to TPM : Total Productive Maintenance.

Nakajima, Seiichi. 1989. TPM Development Program: Implementing Total Productive Maintenance.

Robert, J. 1997. Total Productive Maintenance. Departement of Industrial Engineering Technology, Texas.

Santoso, G. 2010. Manajemen Perwatan Pabrik. Jakarta: Pustaka Prestasi Publisher.

Vorne Industries. (2013). Overall Equipment Effectiveness, http://www.leanproduction.com/oee.html,

(diakses tanggal 15 Mei 2017)

https://sonoftito.wordpress.com/2013/11/25/apa-itu- pareto-chart/ (diakses tanggal 14 Mei 2017)




DOI: http://dx.doi.org/10.36055/jiss.v4i1.4091

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


  is supported by